GAZA..OH GAZA...

Putraku sudah mulai besar. 5 tahun sudah usianya kini. Dia semakin pintar, semakin banyak akal, untuk mengungkapkan sesuatu yang dia suka maupun yang tidak dia suka.

Hari pertama di sekolahnya, adalah hari yang paling menyenangkan untuknya sekaligus mendebarkan untukku, sebab dia pertama kali dalam beberapa waktu harus berpisah denganku.

Hal-hal lucu dan menggelikan sering aku dengar dari mulut Putraku apabila dia menceritakan pengalamannya di sekolah. Dan sering juga aku melihat sendiri kelucuan-kelucuan itu.

Dan yang membuat aku menemukan pengalaman baru sebagai orang tua adalah disaat Putraku mulai berbuat ulah disekolahnya.

Dalam dua minggu pertama sekolahnya dua kali sudah aku kena komplain gurunya atas ulah putraku. Yang pertama, dia memprovokasi temannya untuk pipis ditoilet bersama-sama (padahal aturannya bergiliran). Yang kedua, Putraku sudah bisa mengelabui ibu gurunya dengan alasan mau pipis, nggak taunya Putraku main air di toilet. Setelah ditanya alasannya, intinya dia mengantuk. Memang sih, Putraku tidak bilang mengantuk, dia hanya bercerita saja yang akhirnya aku mengerti maksudnya.

"Bunda, Gaza itu mau mimpi indah, terus mau pipis aja di toilet."

Mendengar jawaban Putraku itu, aku sempat panas dingin.

"Mimpi Indah?" kalau anak gede mimpi indah adalah sesuatu yang bisanya mendekati akhil balig.Wah, semakin penasaran sama Putraku.

"Mimpi indah, tentang apa Mas Gaza?" tanyaku sedikit menyelidik
"Bunda, Gaza itu mimipi indah makan es krim, main di time zone, makan di KFC, dan buanyakkk lagi." katanya menerangkan seolah-olah aku itu orang yang nggak tau apa-apa. legalah hatiku...

Tapi Alhamdulillah Putraku berterus terang terhadapku kalau dia sudah buat salah sama Ibu gurunya.

Besok paginya dia minta diatar untuk minta maaf sama ibu gurunya...terharu aku.
Jangan diulangi lagi ya sayang... Read more...

HARI PERTAMA KE SEKOLAH

Pagi itu Gaza sudah bangun pagi-pagi, dia sudah tidak sabar untuk berangkat ke sekolah.
"Bunda Gaza sudah bangun..."
begitu semangatnya Putraku menyambut hari pertamanya masuk sekolah.Dia langsung masuk ke kamar mandi, untuk menggosok gigi sekaligus mandi pagi.
"Gaza nggak mau dibantuin, Gaza khan sudah besar ...!" begitu teriaknya dari dalam kamar mandi.

Aku sangat terharu atas perilaku putraku itu. Putraku sudah besar. Alhamdulillah ya Allah, Kau titipkan seorang bocah cerdas kepadaku. Aku akan didik dia menjadi anak yang soleh, yang selalu bersujud kepada-Mu...AMIN Read more...

PEKERJAAN FAVORIT GAZA KALAU BANTU BUNDA DI DAPUR ADALAH CUCI PIRING

Pernah Gaza menyakan sesuatu padaku pada saat duduk santai di teras.
"Bunda, sering cape nggak kalau bantu Gaza siapin makanan sama cuci baju Gaza?"
"Nggak tuh, karena Bunda mengerjakannya ikhlas buat Gaza." jawabku
"Pasti bunda capek, besok Gaza bantu cuci piring ya bunda." pintanya kepadaku
"sip..bener nih, Gaza mau bantu bunda?"tanyaku lagi
"iya..." jawabnya

Memang di hari berikutnya Gaza selalu standby di tempat cuci piring nungguin piring kotor (piring plastik saja yang dibolehin bunda untuk dicuci).

Aku bangga sama keinginannya...biarpun resikonya air tumpah kemana-mana...hihihi lucu
Read more...

MAS GAZA BISA MASAK SENDIRI LHO...

Tiap hari selalu ada saja kejadian lucu dirumah bersama Gaza. Suatu malam Gaza bilang mau makan, yang kebetulan sayur kesukaan dia sudah habis ludes sedari siang. Otomatis aku kebingungan menentukan menu makan malam putraku.
"Mas Gaza, sayurnya sudah habis gimana dong," tanyaku. Gaza memang tidak bisa makan kalau tidak pakai sayur.
"Bunda Gaza mau makan tapi harus pakai sayur, soalnya kalau gak pakai sayur khan makannya gak ada gizinya." jawabnya

Di saat aku lagi pusing memikirkan mau masak apa untuk makan malam Gaza, tiba-tiba Gaza berteriak: "Gaza punya ide!"
"Apa Mas," tanyaku penasaran.
"Bunda, Gaza mau masak sendiri boleh tidak? nanti masakan Gaza, mau Gaza makan sendiri gak usah disuapin," jawabnya dengan gembira.
"OK, siapa takut?" tantangku sembari menyiapkan bumbu-bumbu yang akan di masak putraku.

Aku siapkan semua bumbu-bumbu, tinggal putraku yang memasukkan ke penggorengan. Dengan antusiasnya dia melakukan kegiatan barunya itu. aku hanya senyum-senyum melihat semangat belajarnya itu.

Sampai akhirnya masakan itu sudah matang...tumis tempe campur daging (tapi tidak pedas). "mmm...yummy..." katanya sambil mengambil piring makan."Bunda, masakannya sudah matang, khan?" tanyanya dengan tidak sabar.
"sudah Mas," jawabku dengan senyum-senyum melihat tingkah lucu Gaza.

Dengan lahapnya dia memakan sendiri hasil masakannya. wow! habis...sssttt..Gaza makannya nambah! Hebat!

Read more...

SELAMAT ULANG TAHUN MAS GAZA YANG KE-5

4 Mei 2010 usia Putraku Gaza sudah mencapai 5 tahun. Tak terasa waktu berlalu, sepertinya baru kemaren dia sering menangis malam untuk minta minum susu, atau minta ganti popok sekarang sudah menjadi pria kecil yang pintar, dan lucu.

Di hari ulang tahunnya yang ke-5 kali ini Mas Gaza tidak merayakan seperti biasanya (biasanya dia bagi-bagi kue dan souvenir kepada teman-teman bermainnya), melainkan Mas Gaza punya rencana yang sangat mulia yaitu membagikan kue ulang tahunnya kepada anak-anak penjual asongan atau koran di lampu merah. Terharu plus kaget mendengar ide yang sangat mulia keluar dari mulut putraku itu.

Tiada habisnya aku panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah menitipkan seorang pria kecil yang sangat peka, penuh kasih sayang dan lucu untuk menemaniku dan menghidupkan hari-hari indah didalam keluarga.

Do'aku hanya satu untuk putraku, jadilah kamu anak yang sholeh Nak, yang bisa mendo'akan Ayah dan Bunda nantinya. Hanya kamu Nak, harapan Ayah dan Bunda nanti. Ayah dan Bunda tidak bisa memberikan harta yang berlimpah untuk mu, tetapi Ayah dan Bunda akan menghujanimu dengan kasih sayang dan do'a-do'a untuk menguatkan iman Islammu hingga kamu dewasa dan selama di dunia...AMIN.
Read more...

HATI-HATI GAZA SUDAH BISA MENCARI GAME DI INTERNET....WAH BUNDANYA HARUS WASPADA MENDAMPINGI GAZA BERMAIN INTERNET!!

"Bunda Gaza sudah bisa mencari Game Kartun Dora di internet !" teriaknya dengan penuh kegembiraan
Seketika itu juga aku langsung lari ke Laptopku yang kebetulan aku letakkan di ruang keluarga. Memang betul dia sudah bisa mencari game itu via google. Saat itu juga kakiku gemetar dimana anak seusia dia (4,10 tahun) sudah bisa melacak mainan via internet. "gamedora" begitu dia tulis untuk searching di internet.


Detik itu juga aku mencari akal untuk membicarakan berdua dengan Putraku.
"Mas Gaza Pandai, Ya..." pujiku atas keberhasilannya menemukan game di internet."Tapi Bunda mau bilang nich, Mas Gaza kalau mau main komputer bareng sama bunda ya, terus kita mainnya berdua...OK" aku menasehatinya dengan seditik khawatir. Tapi syukur banget dia anaknya kooperatif. "Tapi besok lagi main Internetnya sebentar saja ya Mas, kalau pas Bunda lagi nggak ada kerjaan, jadi Bunda bisa nemenin."
"Iya Bunda" jawab Putraku. "Tapi Bunda suka khan kalau Gaza pandai mencari mainan Dora?" lanjutnya seolah dia tahu kekhawatiranku.
"Ya iyalah, tapi Gaza harus ingat mainnya gak boleh lama-lama dan harus ditemani sama Bunda" nasehatku dengan hati yang sedikit khawatir. Tentang situs-situs "porno" tapi seusia anakku masih sangat polos jadi aku sangat takut. Tapi aku Insyaallah akan selalu menemaninya dan aku percaya sama Putraku.
Read more...

MAS GAZA SUDAH PANDAI MEMBACA

4,6 tahun tak terasa aku lewati hari-hariku bersama putraku. Baru 2 bulan yang lalu aku mengajarkan suku kata "...BA...BE...BI...BO...BU", sekarang dia sudah bisa membaca dengan lancar. Aku sangat terharu waktu pertama kali dia dengan bangga membaca sebuah judul tayangan Televisi:
" Bunda, itu acara KABAR SIANG khan?"
" Iya, aduh Mas Gaza Pandai ya, bacanya sudah bisa cepat". Pujiku setiap kali dia berhasil meraih sesuatu yang menurut dia adalah sebuah prestasi.

Banyak sekali cerita cerita lucu yang bikin aku tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya. Seperti misalnya, Aku dan Gaza jalan-jalan ke Kota naik angkutan umum, ditepi jalan banyak iklan baleho, spanduk atau apa sajalah yang mengiklankan suatu produk. Dasar anak lagi getol-getolnya menikmati pengalaman baru (karena sudah bisa membaca), otomatis begitu mobil berhenti untuk menaikkan penumpang, Gaza selalu sibuk membaca iklan-iklan tersebut dengan sedikit mengeja.Belum sempat mengejanya selesai mobil sudah melaju, mau tahu komentar Putraku:
"Bunda, Pak sopirnya gimana sih, Gaza khan belum selesai membaca kenapa mobilnya dijalankan?"
"Mas Gaza kelamaan sih mengejanya..."jawabku sambil menenangkan emosinya.

Ada lagi cerita lucu yang lain. Begitu Gaza sudah bisa membaca otomatis aku lebih rajin membelikan berbagai macam buku bacaan dari BOBO JUNIOR sampai bacaan-bacaan ilmu pengetahuan anak-anak atau sekedar buku-buku dongeng biasa. Pada suatu hari aku membelikan buku dongeng yang dia suka, aku suruh dia membacanya. Lama aku tunggu nggak kedengaran juga suaranya, lama-lama aku curiga (apa dia cuma bolak-balik buku hanya untuk melihat gambar atau gimana) akhirnya aku bertanya sama Gaza :
"Mas Gaza dari tadi bukunya kok dibolak-balik saja, gak dibaca?" tanyaku
"Ih, Bunda Gaza khan lagi baca..." jawabnya dengan serius.
"Ah, Bunda gak dengar..." jawabku lagi
"Gaza khan bacanya dalam hati, Bunda?"jawabnya dengan sedikit marah.
Tapi memang betul setelah dia selesai baca (dalam hati) aku tanya jalan ceritanya dia bisa bercerita buat aku.

Tapi selain cerita lucu ada juga cerita yang membuat aku terharu. Dulu kalau menjelang tidur aku yang membacakan buku cerita, sekarang giliran Gaza yang membacakan buku cerita untuk pengantar tidurku.
"Bunda bobok ya, Gaza mau baca buku cerita biar bunda bobok".

Tapi Aku juga sekarang sangat selektif atas tonotanan TV, internet, chatting, atau SMS yang belum saatnya dia untuk tahu. Pokoknya orang satu rumah ( Ayahnya termasuk tantenya) harus super selektif kalau mau nonton sesuatu, atau main internet, SMS HP (tantenya sms-an sama pacarnya)selagi Gaza belum tidur...

Pusinggggg...memang aku akui...Tapi bangga...iya...disini yang penting kita sebagai orang tua harus juga belajar bijaksana dalam menyikapi pertumbuhan anak...

Read more...