Thursday, January 27, 2011

KUNJUNGAN KE PERUSAHAAN AIR MINUM (ATB) BERSAMA BU GURU



"Ayo pergi tamansya....
berkeliling-keliling kota...
hendak melihat-lihat...
keramaian yang ada...
"

Itu sepenggal lagu-lagu yang dinyanyikan teman-teman Gaza yang di dalam bus dengan sangat riangnya, dengan dipimpin oleh Ibu Jatinah dan Ibu Erni.

Aku lihat putraku sangat senang sekali, naik bus bersama-sama dengan banyak temannya.
Ada yang mengantuk, ada yang menyanyi, ada yang bercerita tentang apa saja yang mereka lihat. Pokoknya heboh sekali!

Busnya sangat besar, yang membawa Gaza dan teman-teman TK Al- Mujarini Komplek Dutamana, Batam Center, dalam rangka kunjungan wisata ke Perusahaan Air Minum Daerah Pulau Batam (ATB). Mereka pergi tanpa didampingi oleh ayah dan ibunya, mereka hanya didampingi oleh ibu guru dan ibu-ibu komite sekolah.
Beruntung Gaza bisa didampingi oleh bundanya, yang kebetulan membantu Komite disekolah.

Sesampai di kantor Adya Tirta Batam (ATB), Gaza dan Teman-temannya disambut oleh Kak Putri dan Pak Nana dari pihak ATB. Beliau ramah sekali menemani Gaza dan teman-temannya.

Pak Nana dan Kak Putri menjelaskan proses pengolahan air minum, dari masih berujud air yang masih kotor (air hujan) hingga sudah siap diminum dirumah-rumah. Gaza dan teman-teman akhirnya tahu bahwa air minum yang biasa diminum dirumah, yang biasa buat masak bundanya dirumah adalah mempunyai proses yang sangat panjang.

Kak Putri dan Pak Nana juga berpesan pada Gaza dan teman-temannya untuk selalu berhemat dalam pemakaian air minum, soalnya persediaan air di Pulau Batam sangat terbatas. Karena Pulau Batam hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber air minum.
Bayangkan kalau seandainya 4 bulan Batam tidak hujan, pasti Gaza dan teman-teman susah sekali cari air minum dan mau mandi, bunda juga susah sekali mau memasak, karena air PAMnya mati.

Gaza dan teman-teman jadi bertambah ilmunya karena berkunjung ke Perusahaan Pengolahan air Minum (ATB)di Muka Kuning Batam.
Begitu hari menjelang siang Gaza dan teman-teman dibagikan kaos cantik oleh Pak Nana dan Kak Putri dari ATB. Terima kasih Kak Putri dan Pak Nana....

Kemudian Bu Yus (Ibu Kepala Sekolah TK Al-Muhajirin) dan Ibu Guru Erni menuyuruh Gaza dan teman-temannya untuk memakai kaos itu...
Wow...Gaza dan teman-temannya kelihatan Cantik dan ganteng!

Akhirnya Gaza dan teman-teman berpamitan dengan Kak Putri dan Pak Nana itu kembali lagi ke sekolah. Didalam Bus Gaza dan teman-teman sudah kecapekan, dan "sssstttt....ada yang tertidur...." kata Bu Jatinah.

Begitu sampai disekolah... teman-teman Gaza sudah dijemput orang tuanya masing-masing...
"Gaza...! da da...aku pulang dulu ya....! " teriak Ai
"Iya besok kita ketemu lagi disekolah ya...! "jawab Gaza tak kalah lantang teriaknya....(BLOG GAZA)
Read more...

Friday, January 21, 2011

MELIHAT LUMBA-LUMBA



Lumba-Lumbanya Pandai Berhitung

Malam minggu itu Putraku sangat resah, karena mendengar pertunjukkan lumba-lumba dari Dunia Fantasi Ancol akan selesai.
"Bunda boleh nggak menemani Gaza melihat lumba-lumba. Gaza janji habis ini Gaza mau belajar rajin dan menurut sama bunda." begitu rayu putraku
"Mas Bunda khan gak punya uang, buat nontonnya..."jawabku dengan ekspresi yang pura-pura sedih.
"Bunda tadi Gaza sudah bilang sama Ayah, Ayah mau mengajak Gaza..."
"Ya sudah, nanti kita nonton ya..."

Malam itu berangkatlah Kami berdua diantar oleh Ayahnya. Dengan sangat gembira Gaza mau antri sendiri membeli tiket masuk, yang memang pada saat itu lumayan banyak pengunjung yang ingin melihat pertunjukkan terakhir si lumba-lumba.

Pertunjukkan sudah dimulai, Aku melihat putraku sangat gembira dan sangat takjub melihat kelihaian lumba-lumba.
"Bunda lumba-lumba yang namanya Sharon itu pandai ya? dia bisa berhitung..." katanya dengan sangat takjub. "Gaza juga mau belajar ah, biar pandai seperti lumba-lumba itu" lanjutnya lagi.
"Iya dong Mas, masa Mas Gaza kalah sama lumba-lumba." sambungku sambil menggoda putraku yang melihat tanpa berkedip.

Gaza dicium lumba-lumba

Pertunjukkannya memang sangat menarik bagi anak-anak, dan memacu anak-anak untuk merasa malu pada dirinya sendiri. Sebab binatang saja bisa dengan mudah diatur, dan pandai melakukan sesuai dengan perintah pelatihnya.
"Tuh Mas, lumba-lumba, anjing laut, dan singa lautnya pandai khan?"
"iya bunda, Gaza juga bisa kok..." putraku gak mau kalah mendengar perkataanku.

Tiba-tiba ada pengumuman siapa saja boleh mendapat giliran dicium lumba-lumba. Secara refleks putraku tunjukkan tangan dengan suara yang sangat lantang.
"Gaza mau dicium lumba-lumba!" teriaknya sambil tunjuk jari.
Rada keder juga nich lihat keberanian putraku, sebab mau nggak mau aku yang masih rada ketakutan sama binatang itu harus menemaninya di dekat kolam tempat atraksi.

GAza langsung berlari mendekati om pelatih lumba-lumba.
"Sharon..!" kata om pelatihnya memanggil si lumba-lumba, yang kemudian berenang mendekati Putraku.
"muuuuuuaccchhh....."

"hihihihi...Gaza dicium lumba-lumba! Gaza anak berani ya..." teriakku memuji keberanian Gaza.
"Gaza nggak takut, lumba-lumbanya baik sama Gaza" katanya dengan sangat girang...

Akhirnya pertunjukkan pun selesai, Gaza kecapekan dan udah ngantuk. Kita pulang ya Mas, besok khan sekolah.
Read more...

HOREEE....! GAZA JUARAAAA...!





Malam itu Putraku sibuk berlatih sendiri memakai sarung, karena besok disekolahnya akan diadakan perlombaan memakai sarung.
"Bunda Gaza memakainya cepat nggak?" begitu tanya putraku
"iya Mas...hebat ya Mas Gaza..." jawabku memuji keberhasilan usahanya.

Mulailah hari yang ditunggu-tunggu tiba. Beberapa perlombaan diikuti oleh putraku. Dengan sangat antusias Putraku mengikuti satu demi satu perlombaan tersebut. Ada lomba memakai kain sarung, lomba kelereng pakai sendok, lomba pasang puzzle dll.

Aku yang kebetulan menjadi panitia sengaja tidak banyak membantu putraku, karena putraku pasti akan merasa gengsi terhadap teman-temannya kalau dia aku bantu. Aku membiarkan apa yang akan dilakukan putraku.

Gaza dapat hadiah piala dari sekolah dan berfoto dengan Bu Guru Erni

Dengan semangat Putraku mengikuti satu demi satu perlombaan tersebut. Dua kejuaraan diraihnya yaitu lomba memakai kain sarung dan lomba membawa kelereng pakai sendok.
Horeee.... Gaza juara I....!!!
"Bunda... Gaza dapat Piala...!" teriak putraku...
Selamat GAza....!!!
Read more...