HATI-HATI GAZA SUDAH BISA MENCARI GAME DI INTERNET....WAH BUNDANYA HARUS WASPADA MENDAMPINGI GAZA BERMAIN INTERNET!!

"Bunda Gaza sudah bisa mencari Game Kartun Dora di internet !" teriaknya dengan penuh kegembiraan
Seketika itu juga aku langsung lari ke Laptopku yang kebetulan aku letakkan di ruang keluarga. Memang betul dia sudah bisa mencari game itu via google. Saat itu juga kakiku gemetar dimana anak seusia dia (4,10 tahun) sudah bisa melacak mainan via internet. "gamedora" begitu dia tulis untuk searching di internet.


Detik itu juga aku mencari akal untuk membicarakan berdua dengan Putraku.
"Mas Gaza Pandai, Ya..." pujiku atas keberhasilannya menemukan game di internet."Tapi Bunda mau bilang nich, Mas Gaza kalau mau main komputer bareng sama bunda ya, terus kita mainnya berdua...OK" aku menasehatinya dengan seditik khawatir. Tapi syukur banget dia anaknya kooperatif. "Tapi besok lagi main Internetnya sebentar saja ya Mas, kalau pas Bunda lagi nggak ada kerjaan, jadi Bunda bisa nemenin."
"Iya Bunda" jawab Putraku. "Tapi Bunda suka khan kalau Gaza pandai mencari mainan Dora?" lanjutnya seolah dia tahu kekhawatiranku.
"Ya iyalah, tapi Gaza harus ingat mainnya gak boleh lama-lama dan harus ditemani sama Bunda" nasehatku dengan hati yang sedikit khawatir. Tentang situs-situs "porno" tapi seusia anakku masih sangat polos jadi aku sangat takut. Tapi aku Insyaallah akan selalu menemaninya dan aku percaya sama Putraku.
Read more...

MAS GAZA SUDAH PANDAI MEMBACA

4,6 tahun tak terasa aku lewati hari-hariku bersama putraku. Baru 2 bulan yang lalu aku mengajarkan suku kata "...BA...BE...BI...BO...BU", sekarang dia sudah bisa membaca dengan lancar. Aku sangat terharu waktu pertama kali dia dengan bangga membaca sebuah judul tayangan Televisi:
" Bunda, itu acara KABAR SIANG khan?"
" Iya, aduh Mas Gaza Pandai ya, bacanya sudah bisa cepat". Pujiku setiap kali dia berhasil meraih sesuatu yang menurut dia adalah sebuah prestasi.

Banyak sekali cerita cerita lucu yang bikin aku tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya. Seperti misalnya, Aku dan Gaza jalan-jalan ke Kota naik angkutan umum, ditepi jalan banyak iklan baleho, spanduk atau apa sajalah yang mengiklankan suatu produk. Dasar anak lagi getol-getolnya menikmati pengalaman baru (karena sudah bisa membaca), otomatis begitu mobil berhenti untuk menaikkan penumpang, Gaza selalu sibuk membaca iklan-iklan tersebut dengan sedikit mengeja.Belum sempat mengejanya selesai mobil sudah melaju, mau tahu komentar Putraku:
"Bunda, Pak sopirnya gimana sih, Gaza khan belum selesai membaca kenapa mobilnya dijalankan?"
"Mas Gaza kelamaan sih mengejanya..."jawabku sambil menenangkan emosinya.

Ada lagi cerita lucu yang lain. Begitu Gaza sudah bisa membaca otomatis aku lebih rajin membelikan berbagai macam buku bacaan dari BOBO JUNIOR sampai bacaan-bacaan ilmu pengetahuan anak-anak atau sekedar buku-buku dongeng biasa. Pada suatu hari aku membelikan buku dongeng yang dia suka, aku suruh dia membacanya. Lama aku tunggu nggak kedengaran juga suaranya, lama-lama aku curiga (apa dia cuma bolak-balik buku hanya untuk melihat gambar atau gimana) akhirnya aku bertanya sama Gaza :
"Mas Gaza dari tadi bukunya kok dibolak-balik saja, gak dibaca?" tanyaku
"Ih, Bunda Gaza khan lagi baca..." jawabnya dengan serius.
"Ah, Bunda gak dengar..." jawabku lagi
"Gaza khan bacanya dalam hati, Bunda?"jawabnya dengan sedikit marah.
Tapi memang betul setelah dia selesai baca (dalam hati) aku tanya jalan ceritanya dia bisa bercerita buat aku.

Tapi selain cerita lucu ada juga cerita yang membuat aku terharu. Dulu kalau menjelang tidur aku yang membacakan buku cerita, sekarang giliran Gaza yang membacakan buku cerita untuk pengantar tidurku.
"Bunda bobok ya, Gaza mau baca buku cerita biar bunda bobok".

Tapi Aku juga sekarang sangat selektif atas tonotanan TV, internet, chatting, atau SMS yang belum saatnya dia untuk tahu. Pokoknya orang satu rumah ( Ayahnya termasuk tantenya) harus super selektif kalau mau nonton sesuatu, atau main internet, SMS HP (tantenya sms-an sama pacarnya)selagi Gaza belum tidur...

Pusinggggg...memang aku akui...Tapi bangga...iya...disini yang penting kita sebagai orang tua harus juga belajar bijaksana dalam menyikapi pertumbuhan anak...

Read more...